Selasa, 16 Juni 2015

Manusia Dan Penderitaan

1. Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggun. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan menanggung sesuatu yang tidak mengenakan.

 Penderitaan tergantung dengan intensitasnya , misal orang kaya yang tidak bisa ikut liburan, mungkin bagi dia sangat menderita, tetapi bagi yang lain yang tidak punya uang atau pekerjaan yang hidup pas pasan tidak begitu berat.

Rasa bersyukur dan berbagi adalah obat bagi penderitaan , semakin kita bersyukur , kita semakin lapang dada dalam menjalani kehidupan.


2. Hubungan Manusia dengan Penderitaan

Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.

Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.

Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada penderitaan di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar